Akankah kesedihan yg slalu menghampiriku...
Akankah penderitaan yg slalu ku rasa...
Kini setelah ayah pergi...
Kehidupan ini menjadi terasa tak berarti......
Hidup ini menjadi terasa sepi....
Ayah masih ku ingat wajahmu..
Masih tersirat dalam pikiranku....
Kenangan indah saat brsamamu...
Dan masih terngiang dalam telingaku....
Ucapanmu yg menjadi penyemangat hidupku...
Ayah kini kau tlah terbaring kaku terbungkus kain kafan....
Ratusan orang bersedih menangisimu....
Ayah hanya kata maaf yg terucap untukmu...
Hanya kata rindu yg ada dihatiku....
Kesedihan ini semakin larut terlalu dalam....
Ayah selamat jalan...
Selamat tinggal ayah...
Katamu kan slalu kuingat....
Kecupan terakhir di pipiku saat kau sakaratul maut masih ku rasa dan kenangan itu slalu ku ingat sepanjang masa.......
Ratusan orang bersedih menangisimu....
Ayah hanya kata maaf yg terucap untukmu...
Hanya kata rindu yg ada dihatiku....
Kesedihan ini semakin larut terlalu dalam....
Ayah selamat jalan...
Selamat tinggal ayah...
Katamu kan slalu kuingat....
Kecupan terakhir di pipiku saat kau sakaratul maut masih ku rasa dan kenangan itu slalu ku ingat sepanjang masa.......
Setiap lantunan doa ini kupersembahkan untukmu.
Al fatihah ini slalu terucap untukmu
Ayat yasin ini slalu ku baca atas namamu.
Doa demi doa slalu tercurah untukmu.
Tangisan tinggalah tangisan.
Yg tak mungkin dapat mengulang waktu.
Waktu yg indah kini berlalu.
Ayah kau slalu terkenang dalam hatiku.
Al fatihah ini slalu terucap untukmu
Ayat yasin ini slalu ku baca atas namamu.
Doa demi doa slalu tercurah untukmu.
Tangisan tinggalah tangisan.
Yg tak mungkin dapat mengulang waktu.
Waktu yg indah kini berlalu.
Ayah kau slalu terkenang dalam hatiku.
Dalam buku diary ku.
Ku curahkan sgala isi hatiku.
Dalam buku diary ku.
Slalu tertulis namamu ayah.
Kimi hidupku penuh dengan hinaan
Tak ada lagi suatu kebahagiaan. Kini yg datang hnyalah penderitaan.
Ayah ayah ayah aku hanya bisa memanggil namamu dalam kesendirian.
Saat kecilku dahulu
Saat ayah tlah tiada
Saat dia menutup usia
Ku slalu tertangis sedu
Tapi ini lah takdir
Haruslah tetap tegar
Melepaskan dengan ikhlas
Walau kadangkala ku menangis
Menangis saat kulihat keluarga
Bermain riang bersama
Saat ayah tlah tiada
Saat dia menutup usia
Ku slalu tertangis sedu
Tapi ini lah takdir
Haruslah tetap tegar
Melepaskan dengan ikhlas
Walau kadangkala ku menangis
Menangis saat kulihat keluarga
Bermain riang bersama
Mengadu ke dua orang tua
Berbagi suka dan duka
Ayah
Walau kini kita tak bersuah
Ku slalu berdoa kepada Allah
Sebagaimana doa anak sholeh
Berbagi suka dan duka
Ayah
Walau kini kita tak bersuah
Ku slalu berdoa kepada Allah
Sebagaimana doa anak sholeh
Saat pertama ku melihat dunia ini..
Ketika engkau melahirkan aku, ibu..
Ku menangis mengsyaratkan bahagiaku..
Melihat indahnya dunia ini..
Beribu do’a ku ucapkan untukmu..
Agar jiwa dan ragamu sehat selalu..
Tak ada kata yang bisa kungkapkan..
Untuk mengucapkan terimakasih ibu..
Tanpamu ku tak mungkin ada..
Ketika engkau melahirkan aku, ibu..
Ku menangis mengsyaratkan bahagiaku..
Melihat indahnya dunia ini..
Beribu do’a ku ucapkan untukmu..
Agar jiwa dan ragamu sehat selalu..
Tak ada kata yang bisa kungkapkan..
Untuk mengucapkan terimakasih ibu..
Tanpamu ku tak mungkin ada..
Tanpamu ku tak mungkin bisa berjalan..
Melewati juta’an kisah hidup ini..
Dengan ketegaran yang kau ajarkan..
Ya allah ya tuhanku..
Berikanlah beliau umur yang panjang..
Kesehatan tubuh yang tak terbatas..
Agar aku bisa berbakti kepadanya..
Ibu.. oh.. ibu..
Jasamu akan selalu ku ingat..
Sampai kapanpun akan selalu ku ingat..
Hingga ragaku tak bernyawa..
Melewati juta’an kisah hidup ini..
Dengan ketegaran yang kau ajarkan..
Ya allah ya tuhanku..
Berikanlah beliau umur yang panjang..
Kesehatan tubuh yang tak terbatas..
Agar aku bisa berbakti kepadanya..
Ibu.. oh.. ibu..
Jasamu akan selalu ku ingat..
Sampai kapanpun akan selalu ku ingat..
Hingga ragaku tak bernyawa..
Ketika jeritan terdengar
Ketika air mata terjatuh
Terbaring Dengan pasrah
Seoarang wanita di Kasur putih.
Dengan wajah pucat
Dengan Mata yang merah
Ia Terus berjuang
Walau Ajal Seoalah terus Memanggil.
Ketika air mata terjatuh
Terbaring Dengan pasrah
Seoarang wanita di Kasur putih.
Dengan wajah pucat
Dengan Mata yang merah
Ia Terus berjuang
Walau Ajal Seoalah terus Memanggil.
Aliran darah seakan tak Terhenti
Ketika tangisan terpecah
Ya...itu suara tangisanku
Aku yang Baru Datang ke bumi ini.
Tangisan sang ibu
Yang dulu melahirkan ku
Kudengar kembali
Aku menyesal...
Aku Kesal...
Ingin rasanya Kukecup
Ingin rasanya Kucium
Telapak kaki yang Suci
Telapak kaki Ibuku.
Tapi memang Kasih sayangnya
Tak Sebatas mata
Tak sebatas rasa.
Tanpa Sebuah kata
Ia memaafkan ku
Aku yang telah Menyakitinya
Aku yang telah Mengkhianatinya.
Kini aku sadari
Tak ada yang sungguh
Sungguh menyayangiku
Selain dirinya.
Ibuku...
Ketika tangisan terpecah
Ya...itu suara tangisanku
Aku yang Baru Datang ke bumi ini.
Tangisan sang ibu
Yang dulu melahirkan ku
Kudengar kembali
Aku menyesal...
Aku Kesal...
Ingin rasanya Kukecup
Ingin rasanya Kucium
Telapak kaki yang Suci
Telapak kaki Ibuku.
Tapi memang Kasih sayangnya
Tak Sebatas mata
Tak sebatas rasa.
Tanpa Sebuah kata
Ia memaafkan ku
Aku yang telah Menyakitinya
Aku yang telah Mengkhianatinya.
Kini aku sadari
Tak ada yang sungguh
Sungguh menyayangiku
Selain dirinya.
Ibuku...
kau mampu walau pun tanpa ibu disisimu
Kepada anakku yang ibu cintai
Sepenuh hati engkau adalah buah hati ibu ..
Anakku ... bagaimana kabar mu ?
Ibu berharap engkau selalu dalam lindungan Allah .
Anakku sayang ...ingin rasanya ibu ikut kemanapun kau pergi
Setiap saat ada duka di hatimu kau selalu muncul di mimpi2 ibu
Anakku ... ibu ingin kau bisa mandiri dalam mengarungi kehidupan
Jangan lah menjadi anak cengeng dan lemah ...
Ibu ingin
Kepada anakku yang ibu cintai
Sepenuh hati engkau adalah buah hati ibu ..
Anakku ... bagaimana kabar mu ?
Ibu berharap engkau selalu dalam lindungan Allah .
Anakku sayang ...ingin rasanya ibu ikut kemanapun kau pergi
Setiap saat ada duka di hatimu kau selalu muncul di mimpi2 ibu
Anakku ... ibu ingin kau bisa mandiri dalam mengarungi kehidupan
Jangan lah menjadi anak cengeng dan lemah ...
Ibu ingin
Anakku sayang buah hati ibu ..
Ibu bangga kau telah berusaha untuk menjadi anak yang sholeh
seperti yang ibu harapkan ...
Sebagaimana juga ibu berharap ketika ibu berjuang dengan susah payah
untuk melahirkan mu ,,,anakku.
Wajah mungilmu ...jerit tangismu ...membawa kebahagian tersendiri
Anakku sayang .....
Kini kau telah dewasa ....namun masih ibu rasa belum cukup membekali dirimu
dengan ilmu2 agama...
Hanya pada Mu Ya Allahu Ya Rabbi ...
Aku mohon ..jadikan lah anakku ini anak yang sholeh ,..
Anak yang dapat menjadi penyejuk hati ibu di hadapan Mu Ya Allah ..
Anakku ...maafkan ibu bila sering marah padamu
Itu karena ibu sangat sayang padamu ..
Ibu tak ingin sesat jalanmu ..
Bantu ibu dengan doa2 mu ya nak ...
Ibu sayang pada mu ...
Salam kangen ibu untuk anakku tercinta ..
Ibu bangga kau telah berusaha untuk menjadi anak yang sholeh
seperti yang ibu harapkan ...
Sebagaimana juga ibu berharap ketika ibu berjuang dengan susah payah
untuk melahirkan mu ,,,anakku.
Wajah mungilmu ...jerit tangismu ...membawa kebahagian tersendiri
Anakku sayang .....
Kini kau telah dewasa ....namun masih ibu rasa belum cukup membekali dirimu
dengan ilmu2 agama...
Hanya pada Mu Ya Allahu Ya Rabbi ...
Aku mohon ..jadikan lah anakku ini anak yang sholeh ,..
Anak yang dapat menjadi penyejuk hati ibu di hadapan Mu Ya Allah ..
Anakku ...maafkan ibu bila sering marah padamu
Itu karena ibu sangat sayang padamu ..
Ibu tak ingin sesat jalanmu ..
Bantu ibu dengan doa2 mu ya nak ...
Ibu sayang pada mu ...
Salam kangen ibu untuk anakku tercinta ..
Ibu...
Kau Harus terbangun di Pusat malam
hanya karena suara tangisku yang mengguncang
Walau bajumu harus basah dengan semprotan kencingku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...
Ibu...
Kau Dewi dalam keheningan,
Kau korbankan malam hanya untuk menjagaku dari kesunyian
Dari sunyinya malam, dari bisikan-bisikan nyamuk yang mengincarku
Kau Harus terbangun di Pusat malam
hanya karena suara tangisku yang mengguncang
Walau bajumu harus basah dengan semprotan kencingku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...
Ibu...
Kau Dewi dalam keheningan,
Kau korbankan malam hanya untuk menjagaku dari kesunyian
Dari sunyinya malam, dari bisikan-bisikan nyamuk yang mengincarku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...
Ibu...
Di Pagi hari aku kembali membuat ulah
tapi kau tanggapi dengan senyuman...
Dulu Kau selalu bilang "Ade jangan nakal"!
yang sampai sekarang aku masih mengingatnya
Walau kau selalu ku perbudak dengan kenakalanku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...
Ibu...
Wanita yang selalu siaga saat aku dalam buaian
saat kakiku belum kuat untuk berdiri
saat perutku mulai terasa lapar dan kehausan
Saat kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...
Ibu...
Kau selalu ada untukku dengan semua curahan perhatianmu
Kau selalu jaga aku saat aku sakit, Saat aku terjatuh,
saat aku menangis, Saat aku kesepian, walau kau selalu kususahkan
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...
Ibu...
jasamu tak terhingga, jasamu tak terbalas
jasamu tak ternilai, jasamu tiada tara
Kasihmu Sepanjang masa, "I Love you Ibu...
jasamu terlukis indah dalam bayang surga
Ibu...
hanya Do'a yang bisa kupanjatkan untukmu
karena jasamu tiada terbalas...
Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu...
I'Love you Ibu!
Ibu...
Di Pagi hari aku kembali membuat ulah
tapi kau tanggapi dengan senyuman...
Dulu Kau selalu bilang "Ade jangan nakal"!
yang sampai sekarang aku masih mengingatnya
Walau kau selalu ku perbudak dengan kenakalanku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...
Ibu...
Wanita yang selalu siaga saat aku dalam buaian
saat kakiku belum kuat untuk berdiri
saat perutku mulai terasa lapar dan kehausan
Saat kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...
Ibu...
Kau selalu ada untukku dengan semua curahan perhatianmu
Kau selalu jaga aku saat aku sakit, Saat aku terjatuh,
saat aku menangis, Saat aku kesepian, walau kau selalu kususahkan
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...
Ibu...
jasamu tak terhingga, jasamu tak terbalas
jasamu tak ternilai, jasamu tiada tara
Kasihmu Sepanjang masa, "I Love you Ibu...
jasamu terlukis indah dalam bayang surga
Ibu...
hanya Do'a yang bisa kupanjatkan untukmu
karena jasamu tiada terbalas...
Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu...
I'Love you Ibu!
0 komentar:
Posting Komentar