Rabu, 19 Desember 2012

Mahasiswa Semister Akhir "Skripsi bikin galau"


Sebelum kita bahas itu, terlebih dahulu saya akan berikan gambaran tentang : apa itu skripsi? dan apa itu galau.? Skripsi adalah salah satu tugas akhir yang harus dikerjakan  dan diselesaikan seorang mahasiswa  sebelum lulus.. Skripsi itu hampir sama dengan membuat sebuah makalah.. tapi skripsi agak rumit karena dalam isi skripsi tersebut harus ada masalah dan kita disuruh untuk memecahkan masalah tersebut melalui sebuah penelitian. Judul skripsi tersebut harus berkaitan dan sesuai jurusan masing-masing. Kalau skripsi ini tidak bisa dikerjakan, maka jangan harap seorang mahasiswa itu bisa selesai / keluar dari kampus. Sedangkan galau itu sendiri adalah suatu keadaan dimana kita jadi sedih dan murung karena memikirkan sesuatu..



Pertanyaannya : Apakah benar skripsi itu bisa bikin galau..?? haha
Ya iyalah.. Malahan sangat galau.. Karena Skripsi itu adalah salah satu tugas yang paling rumit bagi seorang mahasiswa. Saking rumitnya, seorang mahasiswa biasanya mengerjakan skripsinya sampai bertahun-tahun. Tapi itu juga tergantung ke rumitan dan kehandalan dari skripsi anda. Kalau cuman skripsi copy paste aja di internet mah gampang aja. Tapi kan itu bukan hasil kerja keras dari kita. 


Trus.. Saking rumitnya.. Kita sering memikirkan skripsi kita, sampai-sampai kita susah makan, susah tidur, murung terus, sedih, malahan bisa stress tingkat tinggi. Apa lagi kalau kita udh hampir kadaluarsa di kampus, dalam artian udah jadi mahasiswa paling lama di kampus, terus orang-orang di sekitar rumah sering bertanya kapan selesai ?? wah.. bisa-bisa tambah stress tingkat dewa.. hehe

Kata pepatah teman-teman saya.. “Susah Masuknya, lebih Susah keluarnya”. Maksudnya : Anda susah masuk ke Universitas yang anda inginkan dalam artian susah test masuknya.. Lebih susah lagi, kalau mau keluar dari universitas tersebut dalam artian susah untuk selesainya.. karena apa..?? karena itu tadi faktor utamanya, gara-gara skripsi. Meskipun ada banyak faktor-faktor yang lainnya.

Pertanyaan lagi : Kenapa sih skripsi itu begitu rumit..??

Ya.. Memang rumit. Karena prosedur / langkah-langkah untuk menyelesaikan skripsi itu terlalu banyak.. Saya berikan gambaran prosedur / langkah-langkah yang ada di kampus saya y :




  1.  Cari 3 judul skripsi yang menurut anda perlu untuk diteliti
  2.  Dari ke 3 judul skripsi tersebut, anda harus membawa ke pembimbing Akademik anda (Pembimbing yang telah ditentukan sejak anda pertama masuk kuliah). Terus anda konsultasi tentang ke 3 judul tersebut. Dan pembimbing akan memilih satu judul dari 3 judul tersebut. Belum tentu dari ke 3 judul tersebut diterima oleh pembimbing anda. Kalau tidak diterima, kembali ke langkah pertama.. kalau misalkan diterima, maka akan ada satu judul yang dia pilih untuk kita teliti.
  3.  Dari satu judul tersebut, anda akan membawa ke 5 orang tim seleksi judul. 5 orang tersebut harus menandatangani dalam artian sudah menyetujui judul skripsi anda. Kalau salah satu saja dari kelima tim seleksi ini tidak menyetujuinya, dan menurut dia judulnya tidak bagus, maka kalian akan kembali ke langkah pertama. Kalau anda beruntung dan semuanya menerimanya.. ya alhamdulillah.
  4. Setelah ke 5 tim seleksi menyetujui judul skripsi kita, maka akan diberikan satu lagi pembimbing. Jadi total pembimbing kita adalah 2 orang.
  5. Kemudian kita diperintahkan untuk melakukan observasi (pengecekan) ke lokasi/tempat berdasarkan judul skripsi. (Di sini membutuhkan waktu 1 minggu untuk mengurus persuratannya agar bisa mendapatkan izin observasi)
  6. Setelah Observasi, kita harus mengerjakan proposal skripsi kita.. Proposal ini adalah bagian dari isi skripsi tersebut. Isi proposal tersebut adalah BAB I, BAB II, dan BAB III.
  7. Jika proposal sudah dibuat, maka dilanjutkan untuk konsultasi ke kedua pembimbing tersebut. Di sini berbagai macam-macam koreksi dan coret-coretan dilakukan pada proposal kita dan lakukan perbaikan sampai proposal tersebut betul-betul sempurna dan disetujui oleh kedua pembimbing tersebut. Ket : Untuk melakukan konsultasi propsal minimal 3 kali setiap pembimbing.
  8. Jika proposalnya sudah ACC.. Maka kita sudah bersiap untuk melakukan SEMINAR PROPOSAL dan kita diberikan 2 orang tim penguji. Penguji inilah yang akan membantai kita di saat kita seminar.. hehe.. Akan ada banyak pertanyaan yang masuk ke telinga kita mangenai isi proposal tersebut. Jika kita hanya bisa menjawab sedikit saja dari pertanyaan yang diberikan penguji tersebut, maka biasanya kita disuruh seminar ulang. Dan biaya untuk melakukan seminar proposal itu adalah 400.000. Bayangkan saja kalau disuruh ulang. Berapa biaya yang harus dikeluarkan. Dan kita harus kembali ke langkah 7.
  9. Kalau seminar propsalnya bagus, kita hanya diperintahkan untuk memperbaiki hasil koreksi prosal tersebut dan melanjutkan untuk melakukan PENELITIAN ke tempat yang pernah kita lakukan observasi. Di sini kita mengurus surat izin penelitian lagi, dan menunggu beberapa hari lagi untuk mendapatkan izin penelitian.
  10.  Jika kita sudah ada izin, maka kita melakukan PENEITIAN selama 2 mminggu atau 2 bulan, bahkan 6 bulan. Tergantung judul skripsi anda.
  11. Setelah melakukan penelitian, maka kita lanjutkan untuk mengerjakan hasil dari penelitian, yaitu BAB IV. Jika sudah selesai, langsung konsultasi kembali ke kedua pembimbing kita. Di sini belum tentu hasil penelitian kita di setuju oleh pembimbing. Akan ada banyak koreksi dan coretan-coretan lagi. Di sini biasanya melakukan banyak kali konsultasi, karena ini merupakan inti dari skripsi tersebut. Jadi harus betul-betul perfect.
  12. Kalau hasil penelitian kita sudah selesai dan disetujui oleh kedua pembimbing kita, maka kita sudah siap untuk melakukan SEMINAR HASIL. Dan kita akan bertemu kembali dengan ke 2 tim penguji tersebut. “Bersiaplah untuk menghadapi pembantai lagi”. Hehe.. Jika hasil anda tidak masuk dalam nalar penguji anda, maka biasanya anda akan disuruh untuk penelitian ulang. Bayangkan saja kalau penelitian anda dilakukan selama 6 bulan. Belum lagi biaya untuk seminar hasil 400-500rb.
  13. Anggap hasil penelitian anda diterima, anda hanya memperbaiki koreksi-koreksi yang dilakukan oleh penguji anda. Jika sudah diperbaiki, maka akan masuk sesi terakhir yaitu Ujian Meja/ Ujian tutup / Ujian terkhir. Dengan biaya 700-800rb. Dan rata-rata di sini semuanya berhasil dan lolos. Hehe.. tapi biayanya itu loe.. AMPUN DJ..
  14. Setelah Berhasil melalui ujian meja, Bersiaplah untuk merasakan kebahagian yang begitu luar biasa.. yaitu WISUDA dan Memakai TOGA yang disaksikan oleh orang tuakita.. hehe.. tapi ingat, biaya yang dikeluarkan untuk wisuda sekitar 1000.000.. Tekor orang tua..
  15. Bagaimana gan..?? masih berfikir untuk lanjut untuk kuliah (bercanda).. hehehe.. yang udah terlanjur masuk, selamat berjuang aja y.. hehe. Kalau dilihat dari prosedur di atas, pasti mahasiswa tersebut akan galau tingkat dewa.. haha..

    Seperti yang saya alami sekarang ini.. saya masih berada di langkah ke 5 dan saya jalani sudah 2 semester ( 1 tahun ).. karena judul yang saya masukkan sering ditolak.. Tiap hari kerjaan sy hanya makan, tidur, dan menghayal.. Semangat saya terasa sudah tidak ada lagi.. Mudah-mudahan saja saya bisa mengatasinya.. amin..


    Tapi yang namanya hidup, tidak ada yang gampang.. tidak ada yang mulus.. tidak ada orang yang langsung bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. Semua itu butuh proses kawan. Jalani semua dengan penuh keyakinan dan Tetap semangat. Terus jangan Lupa untuk selalu berdoa kepada sang Pencipta agar dimudahkan segala urusan kita. Karena kepada DIA lah tempat kita memohon ampun dan pertolongan.. Amin. 

0 komentar:

Posting Komentar