Tembilahan, Utusanriau.com - Rektor Universitas Islam Indragiri (Unisi)
Tembilahan melalui Pembantu Rektor I, Dr Edi Susrianto mengajak seluruh
civitas akademika dan mahasiswa untuk saling bekerjasama, serta bersikap
optimis terhadap terealisasinya akreditasi seluruh Program Studi.
“Pada tahun ini, seluruh Program Studi (Prodi) harus sudah mendapatkan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT). Untuk itu, kita harus berkerja keras dan butuh dukungan dari semua pihak yang ada di Unisi, sehingga akreditasi ini bisa terwujud,” tutur Edi Susrianto saat membuka Parade Seni menuju akreditasi FKIP, di Aula Rektorat Unisi Tembilahan, Selasa (16/10).
Seperti diketahui, saat ini ada beberapa Prodi di Unisi Tembilahan yang sudah mendapatkan akreditasi dari BANPT, seperti Prodi Budidaya Perairan dengan Nomor SK 017 tahun 2012, Prodi Teknik Sipil dengan Nomor SK 019 tahun 2012 dan Prodi Ilmu Hukum dengan Nomor SK 020 tahun 2012. Dimana, ketiga Prodi tersebut terakreditasi dengan nilai C.
“Akhir bulan ini, insya Allah beberapa Prodi lainnya akan memperoleh akreditasi, diantaranya Prodi Penjaskesrek dan Bahasa Inggris dari FKIP. Sementara itu, untuk Prodi yang ada di FIAI belum bisa dipastikan terakreditasi, tetapi kita akan terus berusaha suapa bisa dapat akreditasi pada tahun ini,” terangnya.
Panitia Pelaksana, Dhedek Kurniadiyanto menjelaskan, bahwa Parade Seni yang diikuti oleh para pelajar dan mahasiswa tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut dan menjelang akreditasi dua Prodi di FKIP Unisi Tembilahan, yaitu Prodi Penjaskesrek dan Bahasa Inggris pada akhir Oktober mendatang.
“Tujuan dilaksanakannya Parade Seni ini adalah untuk memperkenalkan dan mempromosikan kepada para pelajar, tentang akan diakreditasinya dua Prodi di FKIP. Sehingga, setelah mereka (Pelajar, red) lulus nanti, mereka tidak berfikir masuk kuliah di luar daerah, karena di Tembilahan sudah ada universitas yang mampu bersaing dengan yang lainnya,” tambahnya.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada Parade Seni tersebut, yaitu pameran lukisan, pembuatan kapal dari pelepah pinang yang merupakan hasil karya mahasiswa Unisi, nasyid, teater dan musik.
Acara tersebut juga dihadiri oleh seluruh civitas akademika dan puluhan mahasiswa Unisi dari berbagai fakultas dan jurusan, serta para pelajar di Kota Tembilahan. (ad)
“Pada tahun ini, seluruh Program Studi (Prodi) harus sudah mendapatkan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT). Untuk itu, kita harus berkerja keras dan butuh dukungan dari semua pihak yang ada di Unisi, sehingga akreditasi ini bisa terwujud,” tutur Edi Susrianto saat membuka Parade Seni menuju akreditasi FKIP, di Aula Rektorat Unisi Tembilahan, Selasa (16/10).
Seperti diketahui, saat ini ada beberapa Prodi di Unisi Tembilahan yang sudah mendapatkan akreditasi dari BANPT, seperti Prodi Budidaya Perairan dengan Nomor SK 017 tahun 2012, Prodi Teknik Sipil dengan Nomor SK 019 tahun 2012 dan Prodi Ilmu Hukum dengan Nomor SK 020 tahun 2012. Dimana, ketiga Prodi tersebut terakreditasi dengan nilai C.
“Akhir bulan ini, insya Allah beberapa Prodi lainnya akan memperoleh akreditasi, diantaranya Prodi Penjaskesrek dan Bahasa Inggris dari FKIP. Sementara itu, untuk Prodi yang ada di FIAI belum bisa dipastikan terakreditasi, tetapi kita akan terus berusaha suapa bisa dapat akreditasi pada tahun ini,” terangnya.
Panitia Pelaksana, Dhedek Kurniadiyanto menjelaskan, bahwa Parade Seni yang diikuti oleh para pelajar dan mahasiswa tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut dan menjelang akreditasi dua Prodi di FKIP Unisi Tembilahan, yaitu Prodi Penjaskesrek dan Bahasa Inggris pada akhir Oktober mendatang.
“Tujuan dilaksanakannya Parade Seni ini adalah untuk memperkenalkan dan mempromosikan kepada para pelajar, tentang akan diakreditasinya dua Prodi di FKIP. Sehingga, setelah mereka (Pelajar, red) lulus nanti, mereka tidak berfikir masuk kuliah di luar daerah, karena di Tembilahan sudah ada universitas yang mampu bersaing dengan yang lainnya,” tambahnya.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada Parade Seni tersebut, yaitu pameran lukisan, pembuatan kapal dari pelepah pinang yang merupakan hasil karya mahasiswa Unisi, nasyid, teater dan musik.
Acara tersebut juga dihadiri oleh seluruh civitas akademika dan puluhan mahasiswa Unisi dari berbagai fakultas dan jurusan, serta para pelajar di Kota Tembilahan. (ad)
0 komentar:
Posting Komentar