TEMBILAHAN (RP) - Jika ingin selamat dunia dan akhirat, jadikanlah Alquran sebagai pedoman dalam kehidupan.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H Indra Mukhlis Adnan, pada pembukaan MTQ ke 42 tingkat Kabupaten Inhil di Desa Kuala Lahang, Kecamatan Gaung, Jumat malam (2/11).
Melalui MTQ tersebut, Indra berharap tidak hanya terjadi peningkatan kemampuan peserta dalam hal Syiar Tilawatil Quran, tetapi hendaknya berdampak ke arah semakin meningkatnya upaya memperdalam ilmu pengetahuan dalam mengamalkan apa yang dipedomankan dalam Alquran.
‘’Pada malam ini kita kembali harus memulai untuk mencintai dan memahami isi kandungan yang terdapat dalam Alquran. Mari bersama-sama kita amalkan ajaran Alquran, yang disejalankan dalam fungsi siar pembangunan berlandaskan Islam,’’ pesan Indra.
Dalam beberapa tahun ini, lanjut alumni Univeritas Utara Malaysia itu sanggat tinggi terjadinya penurunan terhadap berbagai kegiatan pendidikan yang berwawasakan Islam.
Maka dalam MTQ kali ini, dia juga berharap agar segenap masyarakat menjadikan banyak pendidikan yang terus berlandaskan Alquran.
‘’Upayakan kesadaran kita terhadap Alquran. Tunjukkanlah kemampuan para qori dan qoriah, karena ajang ini sebagai ajang prestasi. Lalu bisa menjadikan peserta menjadi duta Inhil ke ajang MTQ provinsi dan tingkat nasional bahkan internasional,’’ katanya lagi.
Kepada dewan hakim dia berpesan agar dalam memberikan penilaian selalu objektif dan adil, karena nilai yang diberikan menjadi tanggung jawab dewan hakim dunia dan akhirat.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Inhil, H Syamsurizal Awie, dalam sambutannya menyebutkan bahwa kegiatan MTQ sudah melambang dan membudaya dalam kehidupan umat Islam. Apalagi, kondisi tersebut bisa dijadikan prestasi dalam membangun.
‘’Namun, fenomena belakangan ini yang terdapat di berbagai daerah MTQ lebih cendrung mengejar peringkat sehingga banyak kalangan merekrut qori dan qoriah luar daerah. Hal ini tentu bisa melemahkan prestasi qori dan qoriah tempatan,’’ tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia MTQ ke 42 Inhil, H Muktar T menyebutkan, kegiatan MTQ ini diharapkan dapat berjalan lancar tanpa ada masalah yang dapat menghambat suksesnya iven tersebut.
Dia menjelaskan, segala kekurangan MTQ tahun ini akan menjadi evaluasi MTQ tahun-tahun berikutnya.
‘’Selain bertujuan menjaring qori dan qoriah terbaik, ajang ini juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi yang efektif. Karena itu, untuk memahami isi dan kandungan Alquran, kita bumikan Alquran di Negeri Seribu Jembatan ini,’’ katanya.
Sebelum pembukaan MTQ Bupati terlebih dahulu menyerahkan bantuan sebanyak 33 unit mesin genset untuk masjid dan musallah se Kecamatan Gaung.(hen)
Pernyataan ini disampaikan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H Indra Mukhlis Adnan, pada pembukaan MTQ ke 42 tingkat Kabupaten Inhil di Desa Kuala Lahang, Kecamatan Gaung, Jumat malam (2/11).
Melalui MTQ tersebut, Indra berharap tidak hanya terjadi peningkatan kemampuan peserta dalam hal Syiar Tilawatil Quran, tetapi hendaknya berdampak ke arah semakin meningkatnya upaya memperdalam ilmu pengetahuan dalam mengamalkan apa yang dipedomankan dalam Alquran.
‘’Pada malam ini kita kembali harus memulai untuk mencintai dan memahami isi kandungan yang terdapat dalam Alquran. Mari bersama-sama kita amalkan ajaran Alquran, yang disejalankan dalam fungsi siar pembangunan berlandaskan Islam,’’ pesan Indra.
Dalam beberapa tahun ini, lanjut alumni Univeritas Utara Malaysia itu sanggat tinggi terjadinya penurunan terhadap berbagai kegiatan pendidikan yang berwawasakan Islam.
Maka dalam MTQ kali ini, dia juga berharap agar segenap masyarakat menjadikan banyak pendidikan yang terus berlandaskan Alquran.
‘’Upayakan kesadaran kita terhadap Alquran. Tunjukkanlah kemampuan para qori dan qoriah, karena ajang ini sebagai ajang prestasi. Lalu bisa menjadikan peserta menjadi duta Inhil ke ajang MTQ provinsi dan tingkat nasional bahkan internasional,’’ katanya lagi.
Kepada dewan hakim dia berpesan agar dalam memberikan penilaian selalu objektif dan adil, karena nilai yang diberikan menjadi tanggung jawab dewan hakim dunia dan akhirat.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Inhil, H Syamsurizal Awie, dalam sambutannya menyebutkan bahwa kegiatan MTQ sudah melambang dan membudaya dalam kehidupan umat Islam. Apalagi, kondisi tersebut bisa dijadikan prestasi dalam membangun.
‘’Namun, fenomena belakangan ini yang terdapat di berbagai daerah MTQ lebih cendrung mengejar peringkat sehingga banyak kalangan merekrut qori dan qoriah luar daerah. Hal ini tentu bisa melemahkan prestasi qori dan qoriah tempatan,’’ tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia MTQ ke 42 Inhil, H Muktar T menyebutkan, kegiatan MTQ ini diharapkan dapat berjalan lancar tanpa ada masalah yang dapat menghambat suksesnya iven tersebut.
Dia menjelaskan, segala kekurangan MTQ tahun ini akan menjadi evaluasi MTQ tahun-tahun berikutnya.
‘’Selain bertujuan menjaring qori dan qoriah terbaik, ajang ini juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi yang efektif. Karena itu, untuk memahami isi dan kandungan Alquran, kita bumikan Alquran di Negeri Seribu Jembatan ini,’’ katanya.
Sebelum pembukaan MTQ Bupati terlebih dahulu menyerahkan bantuan sebanyak 33 unit mesin genset untuk masjid dan musallah se Kecamatan Gaung.(hen)
0 komentar:
Posting Komentar