kali ini ailinkboiys.blogspot.com ada artikel bertita DPP Golkar Belum Lulus Verifikasi..
JAKARTA (RP) - Hasil sementara verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum terhadap kepengurusan 16 Parpol di tingkat pusat telah diumumkan. 13 Parpol calon peserta Pemilu dinyatakan memenuhi persyaratan verifikasi faktual. Namun, tiga Parpol lain yakni Partai Golongan Karya, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Bulan Bintang dinyatakan belum memenuhi syarat oleh KPU.
‘’Aspek yang belum terpenuhi kepengurusan perempuan atau kepengurusan inti partai. Masing-masing Parpol berbeda,’’ ujar Ferry Kurnia Rizkiyansyah, komisioner KPU di Jakarta, Sabtu (10/11).
Pengumuman hasil verifikasi faktual tingkat pusat disampaikan KPU secara resmi di kantor KPU RI Jalan Imam Bonjol Nomor 29, Jumat malam (9/11) pukul 23.00 WIB. Ferry mengatakan bagi Parpol yang belum memenuhi syarat masih dapat melengkapinya pada masa perbaikan.
‘’Masa perbaikan diberikan selama tujuh hari dari 11 sampai 17 November 2012,’’ ujarnya. Hal itu merujuk Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu.
Ferry menyatakan, ada tiga aspek yang menjadi objek verifikasi faktual KPU ke sejumlah Parpol yang lulus verifikasi administrasi. Kepengurusan inti yakni keberadaan ketua umum, sekretaris dan bendahara jadi objek verifikasi pertama. Selanjutnya adalah surat keterangan domisili kantor sekretariat Parpol dan memeriksa keterwakilan minimal 30 persen perempuan.
Dalam tiga aspek itu, Golkar dan PBB belum memenuhi syarat minimal persentase pengurus perempuan. Golkar hanya mampu menghadirkan 18 persen pengurusnya, sementara PBB baru 12 persen. Untuk kasus PKS, aspek kepengurusan perempuan mencapai 61 persen, namun kepengurusan intinya masih kurang. ‘’Ketua umum dan Sekjen tidak berada di tempat saat diverifikasi,’’ katanya.
Ferry menambahkan, hasil verifikasi perbaikan itu nantinya akan kembali diverifikasi faktual oleh KPU. Masa verifikasi faktual hasil perbaikan akan digelar pada 18-24 November.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar Nurul Arifin menyatakan, pada prinsipnya Golkar sudah memenuhi keterwakilan kepengurusan 30 persen perempuan. Namun, memang ada sedikit kendala saat komisioner KPU hadir ke kantor DPP Golkar untuk melakukan verifikasi faktual. ‘’Cuma absen waktu verifikasi, rata-rata izin,’’ ujar Nurul.
Menurut Nurul, dia optimis minggu depan kepengurusan DPP Golkar akan jelas secara faktual. Sejumlah pengurus perempuan yang absen disebabkan masih naik haji, keluar kota, keluar negeri akan datang pada minggu depan. ‘’Kami tahu tahapannya, jadi tidak panik,’’ tuturnya.(bay/jpnn)
semoga berita ini bisa bermanfaat .......................
di baca juga ya artikel lain.........wkwkw
JAKARTA (RP) - Hasil sementara verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum terhadap kepengurusan 16 Parpol di tingkat pusat telah diumumkan. 13 Parpol calon peserta Pemilu dinyatakan memenuhi persyaratan verifikasi faktual. Namun, tiga Parpol lain yakni Partai Golongan Karya, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Bulan Bintang dinyatakan belum memenuhi syarat oleh KPU.
‘’Aspek yang belum terpenuhi kepengurusan perempuan atau kepengurusan inti partai. Masing-masing Parpol berbeda,’’ ujar Ferry Kurnia Rizkiyansyah, komisioner KPU di Jakarta, Sabtu (10/11).
Pengumuman hasil verifikasi faktual tingkat pusat disampaikan KPU secara resmi di kantor KPU RI Jalan Imam Bonjol Nomor 29, Jumat malam (9/11) pukul 23.00 WIB. Ferry mengatakan bagi Parpol yang belum memenuhi syarat masih dapat melengkapinya pada masa perbaikan.
‘’Masa perbaikan diberikan selama tujuh hari dari 11 sampai 17 November 2012,’’ ujarnya. Hal itu merujuk Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu.
Ferry menyatakan, ada tiga aspek yang menjadi objek verifikasi faktual KPU ke sejumlah Parpol yang lulus verifikasi administrasi. Kepengurusan inti yakni keberadaan ketua umum, sekretaris dan bendahara jadi objek verifikasi pertama. Selanjutnya adalah surat keterangan domisili kantor sekretariat Parpol dan memeriksa keterwakilan minimal 30 persen perempuan.
Dalam tiga aspek itu, Golkar dan PBB belum memenuhi syarat minimal persentase pengurus perempuan. Golkar hanya mampu menghadirkan 18 persen pengurusnya, sementara PBB baru 12 persen. Untuk kasus PKS, aspek kepengurusan perempuan mencapai 61 persen, namun kepengurusan intinya masih kurang. ‘’Ketua umum dan Sekjen tidak berada di tempat saat diverifikasi,’’ katanya.
Ferry menambahkan, hasil verifikasi perbaikan itu nantinya akan kembali diverifikasi faktual oleh KPU. Masa verifikasi faktual hasil perbaikan akan digelar pada 18-24 November.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar Nurul Arifin menyatakan, pada prinsipnya Golkar sudah memenuhi keterwakilan kepengurusan 30 persen perempuan. Namun, memang ada sedikit kendala saat komisioner KPU hadir ke kantor DPP Golkar untuk melakukan verifikasi faktual. ‘’Cuma absen waktu verifikasi, rata-rata izin,’’ ujar Nurul.
Menurut Nurul, dia optimis minggu depan kepengurusan DPP Golkar akan jelas secara faktual. Sejumlah pengurus perempuan yang absen disebabkan masih naik haji, keluar kota, keluar negeri akan datang pada minggu depan. ‘’Kami tahu tahapannya, jadi tidak panik,’’ tuturnya.(bay/jpnn)
semoga berita ini bisa bermanfaat .......................
di baca juga ya artikel lain.........wkwkw
0 komentar:
Posting Komentar